Persoalan Sampah di Kabupaten Bekasi Tak Kunjung Usai, Ketua Umum LSM GANAS:Kapan Bisa Selesai?

BRMEDIABEKASI.COM | Kabupaten Bekasi – Persoalan sampah di Kabupaten Bekasi memang belum bisa dikatakan selesai. Masalah ini terkait dengan produksi sampah yang terus meningkat, kapasitas pengolahan yang terbatas, dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik.

Selain itu, faktor seperti minimnya penegakan hukum dan anggaran pengelolaan, serta kurangnya panduan kemitraan juga turut memperburuk situasi.

Produksi Sampah yang Meningkat:

Setiap hari, Kabupaten Bekasi menghasilkan volume sampah yang besar, terutama dari aktivitas usaha pedagang kaki lima dan rumah tangga.

Kapasitas Pengolahan yang Terbatas:

TPA Sarimukti di Bandung Barat, Jawa Barat, yang menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) utama bagi beberapa wilayah, telah melebihi kapasitas.

Ketua Umum LSM GANAS Brian Sakti menyampaikan, Banyak warga yang masih belum memiliki kesadaran tentang pentingnya pemisahan sampah, daur ulang, dan pembuangan sampah yang benar.

“Kurangnya penegakan hukum dan anggaran yang memadai untuk pengelolaan sampah juga menjadi kendala”, ujar Brian.

Lanjut Brian, Kurangnya panduan kemitraan antara pemerintah dan pihak terkait dalam pengelolaan sampah juga menjadi masalah.

“Pembuangan sampah sembarangan dapat menyebabkan pencemaran air, tanah, dan udara, serta menimbulkan berbagai penyakit”, tandasnya.
(Reng)