Persoalan Ormas dan LSM Dinilai Penghambat Investasi di Kabupaten Bekasi, Ketua Umum MPI Angkat Bicara

BRMEDIABEKASI.COM | Kabupaten Bekasi – Ketua Umum Masyarakat Peduli Investor (MPI), H. Anwar Musyadad, menyerukan kepada seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabupaten Bekasi untuk bersama-sama menghapus stigma negatif yang menyudutkan peran mereka sebagai penghambat investasi.

Seruan tersebut disampaikan dalam dialog terbuka yang digelar di Saung Duren, Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/4/2025), dengan tema “Menyikapi Stigma Buruk Terhadap Ormas & LSM Sebagai Penghambat Investasi.”

Menurut Anwar, tudingan bahwa Ormas dan LSM menjadi penyebab larinya investor dari dunia industri merupakan pandangan yang keliru dan perlu diluruskan melalui komunikasi terbuka dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Kalau ada Ormas atau LSM yang mengganggu situasi kondusif, tentu akan langsung ditindak oleh aparat. Apalagi jika sampai membuat investor hengkang, itu jelas tidak bisa dibiarkan. Tapi setau kami tidak ada Ormas atau LSM seperti itu,” ujarnya.

Anwar menegaskan, banyak Ormas dan LSM yang justru aktif mendukung terciptanya iklim investasi yang aman, adil, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, MPI mendorong agar dilakukan audiensi terbuka dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan para pelaku usaha.

“Audiensi ini penting agar tidak ada lagi kesan bahwa Ormas dan LSM selalu menjadi biang masalah. Kita justru ingin menjadi mitra strategis dalam menciptakan iklim investasi yang sehat di Bekasi,” tambahnya.
(BR)