Adanya Dugaan Uang Pelicin Oleh Pencaker Yang Dilakukan PT WAN BAO LONG STEEL: Ketua Umum LSM GANAS Angkat Bicara

0

PT.WAN BAO LONG STEEL Diduga Kutip Uang Pelicin Bagi Pencaker Warga Sekitar Resah, Ini Kata Ketum DPP LSM GANAS.

BRMEDIABEKASI.COM | Kabupaten Bekasi – Adanya dugaan menggunakan uang pelicin bagi pencari kerja ( PENCAKER ) yang ingin bekerja di PT. WAN BAO LONG STEEL ( WBLS ) yang berkisar 3 – 5 juta rupiah perorang menimbulkan sorotan serius dari Ketua Umum DPP LSM Gada Sakti Nusantara ( GANAS ) Brian Shakti.

Senin 21/04/2025 di sekretariat kantor DPP LSM GANAS Brian menyampaikan didepan awak Media online, ” ini tidak benar karena sudah melanggar Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta kerja yang diantaranya mengatur tentang ketenaga kerjaan dengan tujuan menciptakan lapangan pekerjaan yang seluas luasnya.Akan tetapi sejumlah oknum melakukan tindakan pelanggaran yang merugikan masyarakat sekitar maupun umum lainya dalam mencari keuntungan,” jelas Brian.

Masih lanjut Brian,”saya akan segera mengambil langkah konkrit dengan berkirim surat kepada dinas ketenaga kerjaan, supaya apa yang menjadi keresahan dan keluhan warga tidak berlarut larut.Selain itu juga tindakan tegas harus dilakukan oleh para pemangku Jabatan hususnya dinas ketenaga kerjaan maupun APH kerena adanya indikasi KKN,”imbuhnya.

Hal ini juga dibenarkan oleh wakil ketua BPD Desa Waringin Jaya Iskandar.Dia ( Iskandar – red )mengatakan benar seperti itu, yang ingin melamar kerja harus bayar 3 juta sampai 5 juta, sementara kerjaannya sendiri tidak jelas, dalam arti kata gak jelas seperti kemarin kan ada yang dipecat secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas tanpa ada teguran dan peringatan.

Pekerja pun hanya menerima gaji 110 ribu /hari kdengan waktu kerja 10 jam tanpa dapat makan/uang makan transport ataupun lainnya.Tidak sesuai dengan apa yang didapat, bahkan parahnya lagi ketika melakukan pemecatan atau pemberhentian kepada pekerja hanya melalui lisan,”terang Iskandar.

(BR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *