Warga Desa Bantarsari Dibuat Geger, Adanya Jasad Pria Dipinggir Jalan Dekat Sawah

0

Warga Desa Bantarsari Dibuat Geger, Adanya Jasad Pria Dipinggir Jalan Dekat Sawah

BRMEDIABEKASI.COM | Kabupaten Bekasi – Warga Kampung Urung-Urung, Desa Bantarsari, Kecamatan Pebayuran, Gempar dengan penemuan jasad seorang pria di pinggir jalan dekat area persawahan pada Selasa (28/2/2025) sekitar pukul 16.20 WIB. Korban diketahui bernama Ondil (63), warga Kampung Lemah Abang, Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia.

Menurut keterangan saksi, Doyok (37), awalnya korban terlihat turun dari motornya dan beristirahat di pinggir jalan. Tak lama kemudian, korban tiba-tiba jatuh ke arah sawah. Warga yang melihat kejadian tersebut segera mencoba membangunkannya, namun korban tidak merespons. “Saat saya coba bangunkan, korban sudah tidak bergerak. Saya langsung menghubungi aparat desa,” ujar Doyok.

Babinsa Koramil 11/Pebayuran, Peltu Dadang AR, yang mendatangi lokasi bersama Serka Nur Setiadi dan Sertu Surata, memastikan situasi tetap kondusif. “Setelah mendapatkan laporan, kami bersama personel Polsek Pebayuran segera mengecek TKP dan mendata saksi-saksi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Peltu Dadang.

Saat di konfirmasi oleh awak media
Kapolsek Pebayuran, AKP Hotma Sitompul SH, menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan dan keterangan saksi, korban diduga meninggal dunia akibat sakit. “Kami tidak menemukan indikasi tindak kriminal. Keluarga korban juga menyatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit yang kemungkinan menjadi penyebab meninggalnya,” terangnya Kapolsek

Setelah keluarga korban dihubungi dan datang ke lokasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan tindakan pengamanan, termasuk memasang garis polisi di sekitar TKP.

Terkait dengan kejadian tersebut Danramil 11 Pebayuran Kapten inf Sayute Pradodo, saat di mintai keterangan warga diimbau untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan terutama bagi mereka yang sering bepergian sendirian, agar kejadian serupa tidak terulang.

Danramil 11/Pebayuran menambahkan bahwa pihaknya selalu siap mendukung pengamanan wilayah dan memastikan setiap kejadian mendapat penanganan cepat. “Kami terus bersinergi dengan Polsek dan pemerintah desa untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Kepada warga, kami mengimbau agar selalu peduli terhadap sesama, terutama jika ada yang menunjukkan tanda-tanda sakit di tempat umum,” Pungkasnya Danramil
(BR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *